FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kasus penjualan anak di bawah umur bernama Bilqis yang melibatkan tersangka SY (30) terus bergulir.
Dua anak dari tersangka yang diduga dijadikan “pancingan” untuk menjemput Bilqis kini telah diamankan oleh pihak UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Makassar.
Konselor hukum UPTD PPA Makassar, Sitti Aisyah, membenarkan bahwa kedua anak pelaku kini sudah berada di rumah aman.
“Iya betul kedua anak pelaku ini datang malam, dan kami langsung masukkan ke rumah aman,” ujar Sitti Aisyah saat ditemui di kantornya, Selasa (11/11/2025).
Dikatakan Aisyah, langkah cepat itu diambil karena kedua anak SY tidak memiliki lagi tempat untuk dititipkan setelah ibunya ditahan polisi.
“Karena orang tuanya kan masih ada di Polrestabes dan juga pihak keluarga lainnya itu sudah tidak ada dan bapaknya juga itu ada di Papua,” ungkapnya.
Yang membuat situasi semakin memprihatinkan, kata Aisyah, salah satu dari kedua anak tersebut ternyata juga merupakan korban dugaan kekerasan seksual oleh pamannya sendiri di Makassar.
“Sementara kedua anak pelaku ini salah satunya itu korban kekerasan seksual dari pamannya juga yang di Makassar,” terangnya.
Aisyah menjelaskan, pihaknya kini fokus memberikan layanan psikologis serta memastikan pendidikan anak SY tetap berjalan.
“Mengenai pendidikannya kami akan berkoordinasi dengan pihak sekolah, supaya pemulihan bisa berjalan lancar, dan kami berikan layanan psikologi,” imbuhnya.
Ia juga menuturkan, stigma di lingkungan sekitar turut menambah beban psikologis anak-anak tersebut.
